
Setiap peristiwa besar pasti ditemukan “bayi ajaib” maksudnya bayi yang selamat dari peristiwa besar tersebut, kita diingatkan bayi yang diberi nama Immanuel Teguh yang selamat dari peristiwa Tsunami Mentawai, selasa 26 Oktober 2010, bayi yang belum genap sebulan ini selamat ketika tsunami melanda Muntei Baru-baru, dan ditemukan di antara kayu dan sampah. dia diberi nama Immanuel Teguh karena Allah menyertai dia dalam keteguhan hidup. Kita juga diingatkan bayi yang diberi nama wa ode sinar wasior, bayi yang selamat dari peristiwa banjir bandang di Wasior, Papua Barat, bayi 14 hari ini hanyut ditelan banjir tersebut. namanya mengingatkan orang akan peristiwa banjir Wasior. Kelak kedua bayi tersebut akan menjadi orang-orang besar karena dibalik peristiwa itu kita melihat keajaiban Tuhan.
Yesus juga “bayi ajaib” yang selamat ketika Herodes menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah seperti tercatat dalam Matius 2 : 16. Namun bukan hanya itu saja yang menjadi keajaiban natal , banyak hal yang dapat kita lihat keajaiban natal yang terjadi sampai hari ini, diantaranya:
1. Kelahiran Yesus perhitungan cermat.
Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.(Matius 1 : 17). Ini berarti kelahiran Yesus adalah perhitungan matematika yang cermat, coba secara sederhana kita tafsirkan 14 + 14+14 = 42 dan 42 = 6x7 , angka 6 mewakili manusia sedangkan angka 7 mewakili Allah, dengan demikian 42 perpaduan angka 6 dan 7 yang menggambarkan Yesus 100% manusia dan 100% Allah. Demikian juga dengan hidup kita merupakan perhitungan yang cermat, sehingga kita dilahirkan sesuai kehendak Tuhan. Kita tidak dapat memilih kapan lahir dan melalui rahim siapa. Ini adalah rahasia dan keajaiban Tuhan.
2. Kelahiran Yesus sungguh ajaib.
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.(Matius 1:18) Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,
tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.(Matius 1 : 24-25). Ini membuktikan kelahiran Yesus sungguh ajaib, lahir bukan karena akibat hubungan suami istri. Dan membuktikan juga bahwa Yesus adalah 100 persen Allah sekaligus 100 persen manusia. Demikian juga hidup kita adalah ajaib, lihat saja bagaimana ajaibnya jantung kita berdenyut. Otak kita berpikir, paru-paru kita bernafas.
3. Kelahiran Yesus telah dinubuatkan.
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita.(Matius 1 : 23) ini nubuat nabi Yesaya ( bandingkan Yesaya 7 : 14). Ini berarti kelahiran Yesus telah dinanti-nanti ratusan tahun yang lalu, demikian juga dengan hidup kita, bukan suatu kebetulan Yesaya 44: 2a mencatat Beginilah firman TUHAN yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan. Rick Warren mengatakan Allah tidak perlu menciptakan Anda, tetapi Dia memilih untuk menciptakan Anda demi kesenangan-Nya sendiri. Anda ada untuk kepentingan-Nya, untuk kemulian-Nya, untuk tujuan-Nya dan untuk kesenangan-Nya .Harusnya kita menyadari bahwa kita adalah anugrah dan keajaiban Allah.
4. Kelahiran Yesus menjadi tonggak sejarah.
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem (Matius 2:1). Ini membuktikan kelahiran Yesus dihubungkan dengan dunia luar (orang majus) dan tercatat dalam sejarah, dan kelahiran Yesus menjadi tahun penanggalan sampai hari ini, demikian juga dengan hidup kita, seharusnya menjadi tonggak sejarah yang dikenang orang sepanjang masa.
5. Kelahiran Yesus adalah keajaiban alam.
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Matius 2 : 1-2). Ini membuktikan alam ikut bersuka, sehingga Yesus layak disembah oleh siapapun. Sadar atau tidak sebenarnya hidup kita bagian dari alam ini, sehingga kitapun harus menyembah Yesus.
6. Kelahiran Yesus di tempat istimewa.
Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel." (Matius 2 : 4-6). Betlehem adalah kota istimewa karena sebagai tempat kelahiran Yesus, padahal kota Betlehem adalah kota yang kecil . Demikian juga dengan hidup kita, walaupun mungkin kita bukan seorang yang penting, namun Tuhan mau memakai kita untuk kemuliaan nama-Nya.
7. Kelahiran Yesus dalam perlindungan Tuhan.
Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,(Matius 2 : 13-14). Ini menceritakan betapa ajaibnya Yesus terhindar dari pembunuhan dan dalam perlindungan Tuhan. Demikian juga hidup kita, sadar atau tidak kita banyak terhindar dari mala petaka karena Tuhan melindungi kita.
Tujuh keajaiban natal ini baru tercatat dalam Injil Matius, sebenarnya kita masih menemukan banyak keajaiban lain di Injil lainnya. Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan yang tak terduga, serta keajaiban-keajaiban yang tak terbilang banyaknya (Ayub 5 : 9). Akhirnya setiap kali kita merayakan natal kita ingat ada keajaiban Allah di sana.
Komentar